Berita industri

Rumah / Berita / Berita industri / Pelat Cetak: Inti dan masa depan industri percetakan

Pelat Cetak: Inti dan masa depan industri percetakan

2025-01-01

Dalam dunia percetakan, setiap detail sangatlah penting, dan pelat cetak tidak diragukan lagi adalah jiwa dari proses ini. Sebagai pembawa gambar cetakan yang mentransfer tinta ke media, pelat cetak memainkan peran penting dalam bidang survei dan pencetakan. Ini tidak hanya membawa transmisi informasi grafis yang akurat, tetapi juga merupakan bagian tak terpisahkan dari teknologi pencetakan modern.

Pelat cetak, disebut pelat cetak, adalah alat utama untuk mentransfer informasi grafis pada dokumen asli ke media. Baik itu teks, gambar, atau merek dagang, pelat cetak dapat memastikan bahwa informasi ini disalin secara akurat ke kertas, plastik, atau bahan lainnya.

Pelat cetak biasanya dibagi menjadi empat kategori menurut struktur dan proses produksinya: relief, gravure, litografi, dan sablon.
Relief: Bagian gambar ditinggikan dan bagian non-gambar dibuat cekung, dan tinta ditransfer ke media melalui emboss. Pelat cetak ini cocok untuk produk cetakan yang memerlukan sentuhan kuat, seperti kartu ucapan, kartu nama, dll.
Gravure: Bagian gambar cekung dan bagian non-gambar terangkat, cocok untuk pencetakan presisi tinggi, seperti uang kertas, prangko, dll. Pencetakan gravure disukai karena garis-garis halus dan lapisannya yang kaya.
Litografi: Juga dikenal sebagai pelat cetak offset, bagian gambar dan non-gambar berada pada bidang yang sama, dan perbedaan antara oleofilik dan hidrofilik dibentuk oleh metode pencetakan kimia atau fisik. Litografi telah menjadi arus utama industri percetakan modern karena penerapannya yang luas dan kecepatan pencetakan yang efisien.
Stensil: Tinta ditransfer melalui lubang atau struktur jaring, cocok untuk mencetak efek khusus, seperti kaos sablon, poster, dll. Pencetakan stensil disukai oleh seniman dan desainer karena efek artistik dan fleksibilitasnya yang unik.

Dengan terus majunya teknologi, proses produksi pelat cetak pun semakin disempurnakan. Mengambil contoh pelat cetak litograf, pelat dasar pencetakan litograf modern biasanya mengandung lapisan fotosensitif yang terdiri dari polimer berikatan silang. Polimer berikatan silang ini mencakup polimer hidrofilik, zat pengikat silang, dan senyawa penyerap cahaya, dan terkadang juga polimer hidrofobik. Melalui metode radiasi cahaya, lapisan tahan tinta dapat diubah menjadi lapisan reseptif tinta, sehingga mewujudkan transmisi informasi grafis yang tepat.

Pelat cetak memainkan peran penting dalam pengemasan, periklanan, penerbitan dan bidang lainnya. Terutama dalam konteks industri e-commerce dan pesan-antar makanan yang sedang booming saat ini, permintaan akan mesin dan produk pengemasan telah melonjak, dan permintaan akan pelat cetak yang dapat memenuhi kebutuhan layanan penyesuaian logo dan gaya juga meningkat. Data dari Stasiun Internasional Alibaba menunjukkan bahwa China, Mesir, Amerika Serikat, dan negara-negara lain merupakan negara pembeli utama pelat cetak, sedangkan data kunjungan pembeli dari Laos, Madagaskar, dan negara lain juga berkembang pesat, sehingga memberikan peluang pasar baru bagi konsumen. produsen plat cetak dalam negeri.